Berita berasal
dari bahsa sansekerta “Vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang
arti sebenarnya adalah “Ada” atau “Terjadi”.Ada juga yang menyebut dengan
“Vritta” artinya “kejadian” atau “Yang Telah Terjadi”.Menurut kamus
besar,berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berita adalah
laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau
penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat
kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
News (berita)
mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah
sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar.
Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa
yang para penyiar beberkan.
Menurut Dean M.
Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat
menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
Menurut Willard
C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh
wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau
mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik
pembaca – pembaca tersebut.
Menurut William
S Maulsby : Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari
fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik
perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.
Menurut Eric C.
Hepwood : Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat
menarik perhatian umum
Menurut Dja’far
H Assegaf : Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ),
yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat
menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau
akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti
humor, emosi dan ketegangan.
Menurut J.B.
Wahyudi : Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki
nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan
melalui media massa periodik.
Menurut Amak
Syarifuddin : Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai
bahan yang menarik perhatian publik media massa.
Dari sekian
definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur
penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut. Yakni: Laporan kejadian
atau peristiwa atau pendapat yang menarik dan penting disajikan secepat mungkin
kepada khalayak luas.
Berita
adalah laporan tentang suatu kejadian yang baru atau keterangan yang terbaru
tentang suatu peristiwa; suatu fakta yang menarik perhatian atau gagasan yang
perlu disampaikan kepada khalayak melalui media massa umum.
Unsur-unsur yang mempengaruhi suatu
fakta atau gagasan sehingga dapat dijadikan berita adalah :
1. Penting (significance), yaitu kejadian
yang dapat mempengaruhi orang banyak atau kejadian yang punya dampak terhadap
kehidupan para pembaca.
2. Besar (magnitude), yaitu kejadian yang
menyangkut angka-angka berarti bagi kehidupan orang banyak atau kejadian yang
dapat berakibat dijumlahkan dalam rangka menarik buat pembaca.
3. Waktu (timeless), yaitu kejadian yang
menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau baru ditemukan.
4. Dekat (proximity), yaitu kejadian yang
dekat bagi pembaca. Kedekatan ini bisa bersipat geografis ataupun emosional.
5. Tenar/populer, luar biasa (prominence),
menyangkut hal-hal yang terkenal atau sangat terkenal oleh pambaca.
6. Manusiawi (human interest), yaitu
kejadian yang memberikan sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang
menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa atau orang besar dalam situasi
biasa.
Bahasa
berita adalah bahasa yang disyaratkan sederhana tidak bercampur baur dengan
kata-kata asing dan kata-kata yang kurang atau tidak dipahami pembaca. Selain
itu dalam bahasa berita hindari pemakaian kalimat terbalik dan kata-kata penat.
Berita harus memenuhi syarat :
1.
Harus benar, apa yang diberitakan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang
konkrit.
2.
Sederhana, berita yang ditulis harus sederhana baik dalam isi maupun bahasanya
sehingga dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat.
3.
Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, langsung pada pokok
permasalahan, singkat jelas dan padat sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada
pembaca.
4.
Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, jelas dan bisa dipertanggung
jawabkan.
5.
Hidup, apa yang diberitakan harus mendorong minat pembaca untuk terus membaca
dan mengikuti perkambangan berikutnya. Pembaca ikut merasakan.
I.
Dalam berita
juga terdapat jenis-jenis berita yaitu:
1.
Straight
News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian
besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini, jenis berita Straight
News dipilih lagi menjadi dua macam :
a.
Hard
News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan
kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi
peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
b.
Soft
News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
2.
Depth
News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah
suatu permukaan.
3.
Investigation
News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari
berbagai sumber.
4.
Interpretative
News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian
penulisnya/reporter.
5.
Opinion
News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan,
sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi
poleksosbudhankam, dan sebagainya.
II.
Bagian Berita Secara
Umum,
berita mempunyai
bagian-bagian dalam susunannya yaitu
A.
Headline.
(Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul). Ia berguna
untuk:
1.
menolong pembaca agar segera mengetahui
peristiwa yang akan diberitakan;
2.
menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik
grafika.
B.
Deadline.
Ada yang terdiri
atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang
terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya
adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
C.
Lead.
Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
D.
Body.
Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.
Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.
III.
Unsur-Unsur
Berita
Dalam Berita
Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu :
1.
What
– apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
2.
Who
– siapa yang terlibat di dalamnya?
3.
Where
– di mana terjadinya peristiwa itu?
4.
When
– kapan terjadinya?
5.
Why
– mengapa peristiwa itu terjadi?
6.
How
– bagaimana terjadinya?
7.
What
next – terus bagaimana?
0 komentar:
Posting Komentar