Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sabtu, 16 November 2013

Penanaman Karakter Budaya Sunda “Ngamumule Adat jeung Budaya”






Penanaman karakter budaya Sunda dapat dimulai dari dikenakannya seragam kampret hitam-hitam dengan ikat kepala batik khas budaya Sunda. Pada proses pembelajarannya hal tersebut harus dikenalkan sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan masyarakat Sunda di pedesaan tidak kalah penting, dimulai dari kebiasaan bertani, bercocok tanam, pengenalan kesopanan dan kesantunan orang Sunda, serta pembiasaan penggunaan bahasa Sunda yang baik dan benar.
Karakter Sunda yang berorientasi kepada penanaman budi pekerti yang diaplikasikan dalam pergaulan sehari-hari diharapkan dapat diinternalisasi oleh setiap urang sunda, sehingga kearifan-kearifan yang dimiliki oleh para leluhur Sunda zaman dahulu dapat diterapkan pada zaman sekarang dalam menyikapi setiap tantangan yang ada.
gejala-gejala perkembangan pola hidup dan pola interaksi antar sesama manusia maupun dengan lingkungan pada saat ini menunjukan kepada pergerakan yang sangat menghawatirkan. Islam tidak mengajarkan seperti itu, islam senantiasa mengajarkan kepada peningkatan yang lebih baik, yang dapat memberikan kontribusi positif kepada sesama dan lingkungan. Dari mulai anak-anak, mereka harus digiring dengan kesadaran kepada hal-hal yang sifatnya realita dan dibimbing untuk mampu menilai kondisi yang ada.
“Anak-anak harus dibekali dengan pedoman penilaian yang sifatnya universal, sehingga mampu menilai setiap kondisi yang   ditemui. Kebudayan Sunda pada masa dahulu mampu menciptakan kesan bahwa Indonesia memiliki budaya yang sangat dikagumi di dunia internasional.
Pendidikan karakter sunda yang dipadukan dengan nilai-nilai agama yang sehingga tidak melenceng dari norma-norma agama, diharapkan menjadi software, dengan bantuan pihak sekolah dan keluarga, anak mampu mengistall dan mengaktivasikannya di dalam pemikiran, sikap dan tingkah laku sehari-hari”
Pendekatan pembelajaran melalui kebudayaan Sunda menampilkan proses pembelajaran yang “nyunda”. Anak-anak digiring ke sawah dan kebun. Mereka mengalami sendiri bagaimana cara pengolahan serta mengetahui bagaimana susahnya orang tua mereka mencari nafkah melalui bertani. Melalui alam juga, anak-anak menyaksikan dengan mata sendiri, bagaimana alam berkaitan langsung dengan kehidupan manusia, sehingga mereka memahami apa yang selayaknya manusia berikan kepada alam.
Bahasa Sunda sebagai bahasa komunikasi dikenal dengan keluasannya, dan menampilkan bahasa yang mewujudkan sosok kesopanan dan kesantunan terhadap sesama. Sehingga dengan terciptakan sikap yang benar terhadap alam dan sikap yang benar pula terhadap sesame manusia, Insya Alloh akan menciptakan generasi yang rukun, damai, maju dan sejahtera.
(dikutip dari makalah Dian Muthmain, S.Pd salah seorang guru di SDN Salem Purwakarta) 


 

Read More → Penanaman Karakter Budaya Sunda “Ngamumule Adat jeung Budaya”

Selasa, 12 November 2013

Mengobati Berbagai Macam Penyakit Dengan Obat Tradisional (Daun Salam)

Daun Salam atau Eugenia polyantha ternyata selain sebagai rempah untuk pengharum masakan juga memiliki hasiat sebagai obat tradisional

Berikut Beberapa Khasiat Daun Salam

Sifat dan Khasiat :
Daun rasanya kelat dan astrigen
Kandungan Kimia :
Salam mengandung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid
Bagian yang digunakan :
Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu kulit batang, akar dan buah
juga berkhasiat sebagai obat.
Indikasi  :
Daun digunakan untuk pengobatan:
Kolesterol tinggi
Kencing manis (Diabetes mellitus)
Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Radang lambung/maag (gastritis)
Diare
Buah digunakan untuk pengobatan :
Mabuk alkohol
Cara pemakaian  :
Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang
telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar
sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan
gatal-gatal.
Diare  :
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu
rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
Kencing manis  :
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi  :
Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Menurunkan tekanan darah tinggi  :
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Sakit Maag  :
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter
air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah
dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan
penuh dilambung hilang.
Mabuk alkohol   :
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus.

Catatan:
Untuk informasi lebih jelas, silahkan Tanya kepada ahli obat tradisional.
Admin tidak bertanggungjawab apabila ada effect samping dari pemangfaatan daun salam ini
terimakasih

Read More → Mengobati Berbagai Macam Penyakit Dengan Obat Tradisional (Daun Salam)

Buah Kersen "Si Kecil Penuh Khasiat"








1. Anti Septik
Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabbkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.

2. Anti Inflamasi

Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (anti inflamasi) dan juga menurunkan panas.

3. Anti Tumor

Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.

4. Anti Uric Acid (Asam Urat)
 
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tersebut.

Read More → Buah Kersen "Si Kecil Penuh Khasiat"

Kamis, 24 Oktober 2013

PERBAIKAN KUALITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN


salam sejahtera bagi kita semua.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.

Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.

Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.

Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.

Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.

Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.

Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan.

Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.

Read More → PERBAIKAN KUALITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN